Pada saat menghidupkan motor, pengguna bisa melakukannya dengan cara manual dan otomatis. Cara manual biasanya dilakukan dengan menginjak pedal starter hingga mesin menyala. Sedangkan cara otomatis yaitu dengan menekan tombol starter hingga akhirnya mesin nyala. Namun ada kalanya starter motor mati. Penyebab starter motor tersebut bisa mati yaitu:
Daftar Isi
1. Sekering Starter Sudah Terputus
Bagi pengendara motor manual, biasanya tidak terlalu mempermasalahkan apabila starter motor mati. Karena masih bisa menyalakannya dengan mudah menggunakan cara manual. Namun berbeda dengan motor matic, pengguna harus berhenti kemudian mengangkat jagang motornya, baru kemudian bisa menggunakan cara manual.
Kondisi starter yang mati, biasanya disebabkan oleh sekering motornya yang terputus. Akhirnya aliran listriknya tidak bisa terhubung dengan starter mesin motor. Untuk bisa mengeceknya, pengguna perlu memeriksa kondisi aliran listrik pada motor menggunakan alat uji tertentu. Jika aliran listriknya dibawah rata-rata maka aliran listriknya terganggu.
2. Aki Motor Habis
Motor bisa dinyalakan dengan otomatis karena memiliki tombol yang dialiri oleh listrik. Prinsipnya sama seperti menyalakan handphone. Handphone bisa menyala jika listrik pada baterai masih ada. Begitu juga dengan starter motor yang bisa dinyalakan dengan mengandalkan baterai pada aki motor.
Apabila aki masih baru, biasanya hanya sekali tekan saja, starter motor akan menyala. Kemudian jika sudah lama dipakai, maka starter motor perlu ditekan beberapa kali hingga menyala. Jika sudah sampai berkali-kali ini, menandakan bahwa baterai pada aki mulai menipis. Sedangkan jika sudah sampai tidak bisa lagi dinyalakan, maka aki sudah habis dan waktunya diganti.
Aki pada motor tidak hanya berdampak pada starter motor yang mati, melainkan juga akan berdampak ke lainnya seperti klakson motor yang mulai tidak terdengar. Maka dari itu, bisa juga dikenali dari tanda-tanda lainnya untuk menandakan perlu penggantian pada aki motor.
Aki motor bisa diganti dengan aki baru atau mengisi ulang aki tersebut selama tidak ada kebocoran. Jika sudah bocor maka lebih baik diganti saja dengan aki yang masih baru. Penggantian aki motor baru membutuhkan dana sekitar Rp 200 ribuan.
3. Kerusakan Pada Switch Starter
Switch starter juga bisa menjadi penyebab starter motor mati. Switch starter ini ibarat stop kontak, misalnya untuk menghidupkan lampu maka harus menyalakan tombol on pada stop kontak lampu. Jika stop kontaknya bermasalah, maka lampu tidak akan menyala. Begitu juga dengan switch starter pada motor ini.
Switch starter berfungsi untuk menyambungkan listrik ke starter mesin. Ketika listrik tersambung maka starter akan menyala. Kerusakan pada switch starter sebenarnya bisa terdeteksi. Biasanya akan muncul suara yang aneh pada saat starter ditekan. Suara-suara tersebut bisa mengindikasikan jika perlu penggantian switch starter.
4. Kabel Kumparan Terputus
Permasalahan starter yang tidak bisa digunakan juga bisa disebabkan karena kabel kumparannya yang sudah terputus. Kondisi terputus ini bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kabel terbakar, kabel sering tergerus, atau ada hewan yang menggigit kabel itu hingga terputus. Apabila kabel ini sudah terputus maka otomatis starter tidak bisa dinyalakan.
5. Kerusakan pada Dinamo Starter
Dinamo ini mempunyai tugas sebagai mesin yang menghidupkan starter motor. Sebenarnya kerusakan pada dinamo memang jarang. Karena didalam dinamo tersebut ada coil starter yang berguna menghasilkan daya magnet. Jika ada kerusakan ini, maka perlu bantuan dari orang yang ahli dengan dinamo. Kemungkinan besar akan diganti dengan yang baru.
Itulah 5 kemungkinan penyebab starter motor mati yang bisa dipelajari. Penanganan yang mudah apabila starter mati yaitu bisa dengan mengganti aki lama dengan yang baru. Karena hal ini yang biasanya sering terjadi. Namun jika ada komponen lain yang rusak maka perlu dilakukan service.