Kamis, April 18, 2024
BerandaTIPS & TRICKPenyebab Oli Motor Cepat Menjadi Hitam

Penyebab Oli Motor Cepat Menjadi Hitam

Aufaproject46.com Oli adalah komponen penting bagi motor kamu. Ia bekerja seperti darah yang memastikan setiap bagian berfungsi dengan baik.
Kondisi oli juga menjadi indikator kesehatan mesin kamu, beberapa dari kamu mungkin pernah mengalami penurunan volume oli atau perubahan warna oli yang menjadi hitam atau putih saat melakukan pergantian oli motor.

Penurunan volume oli dapat disebabkan oleh kebocoran pada komponen mesin atau penggunaan oli berkualitas rendah yang tidak tahan suhu panas. Sementara itu, oli berwarna putih disebabkan oleh campuran oli dengan air, hal ini umum terjadi pada motor yang terendam banjir.

Lalu, bagaimana jika oli menjadi hitam? Oli motor yang menjadi hitam dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang akan kami jelaskan dalam artikel di bawah ini.

Penyebab Oli Motor Cepat Menjadi Hitam

Penyebab Oli Motor Cepat Menjadi Hitam

  • Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan oli motor cepat menghitam, di antaranya adalah:
  • Residu sisa pembakaran masuk ke bak mesin
  • Ausnya komponen mesin seperti komponen boring, ring piston, atau salah pemasangan ring piston
  • Saringan oli yang rusak atau aus
  • Penggunaan oli mesin berkualitas rendah

Namun, perlu diingat bahwa perubahan warna oli yang menghitam tidak selalu menandakan masalah atau kualitas oli yang rendah. Zat aditif pembersih dalam oli mesin dapat membuat oli menjadi hitam setelah digunakan, yang menandakan bahwa oli mesin bekerja dengan baik dalam membersihkan residu di ruang mesin. Oleh karena itu, penting untuk memilih oli mesin yang sesuai dengan jenis kendaraan dan melakukan pergantian sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan.

Baca Juga :   V-Belt Motor Matic Masih Terasa Selip Meski Ganti Baru? Ini Solusinya!

Masuknya Residu Sisa Pembakaran ke Bak Mesin
Residu sisa pembakaran mengandung kerak dan kotoran yang apabila masuk ke dalam bak mesin akan mengontaminasi oli mesin dan membuatnya menjadi hitam.

Penyebab residu sisa pembakaran masuk ke ruang mesin dapat disebabkan oleh komponen boring yang sudah aus, ring piston yang aus, pemasangan ring piston yang tidak tepat atau ring piston yang sudah tidak baik.

Kondisi komponen mesin yang aus juga dapat disebabkan oleh pemilihan oli mesin berkualitas rendah yang tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup pada komponen mesin.

Saringan Oli Rusak

Rusaknya saringan oli mesin juga dapat menyebabkan perubahan warna oli motor menjadi hitam.
Saringan oli yang sudah tidak baik tidak dapat menyaring debu dan residu di ruang mesin sehingga kotoran dapat mengontaminasi oli mesin dan menurunkan kualitasnya.

Oleh karena itu, lakukan penggantian saringan oli mesin setiap 6.000 km sekali, atau setiap tiga kali penggantian oli mesin agar kondisi mesin tetap optimal.

Kotoran Pada Komponen Mesin

Perubahan warna oli menjadi hitam tidak selalu menandakan adanya masalah pada mesin atau kualitas oli yang rendah. Joransyah, Product Development & Technical Support TOP 1 Indonesia menyatakan bahwa warna hitam pada oli bukan merupakan tanda buruk, justru dapat menjadi pertanda baik.

“Oli yang sudah digunakan dalam mesin pasti akan berwarna hitam saat dikeluarkan. Hal ini normal, karena oli memiliki zat aditif yang berfungsi untuk membersihkan residu yang ada di ruang mesin, sehingga hal ini dapat dianggap sebagai tanda bahwa oli bekerja dengan optimal,” katanya. Selain untuk melumasi, oli mesin juga berfungsi untuk mengangkut kotoran yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, perubahan warna oli menjadi hitam setelah digunakan justru merupakan bukti bahwa oli mesin bekerja dengan baik.

Baca Juga :   Cara Mengatasi Motor Setelah Terendam Banjir

“Warna hitam yang muncul pada oli setelah digunakan adalah hasil dari zat aditif yang digunakan sebagai pembersih. Biasanya, 80% dari oli terdiri dari based oil dan 20% dari zat aditif. Formulasi zat aditif ini berbeda-beda untuk setiap merek oli dan disesuaikan dengan jenis kendaraan.

Lalu Apa Oli Yang Cocok Untuk Setiap Kendaraa?

Jika anda bertanya mengenai rekomendasi oli yang cocok digunakan, disarankan untuk mengecek manual perawatan kendaraan Anda atau berkonsultasi dengan mekanik terpercaya. ”

Rekomendasi oli motor matic yang cocok digunakan tergantung pada jenis kendaraan dan kondisi mesin yang dimiliki. Beberapa rekomendasi oli motor matic yang dapat digunakan adalah:

  1. Mobil Super 4T 10W-40 Synthetic : Ini adalah oli motor matic premium yang diformulasikan khusus untuk mesin 4-tak.
  2. Mobil Super Matic 10W-30 : Ini adalah oli motor matic yang diformulasikan khusus untuk mesin matic yang digunakan dalam kondisi normal.
  3. Mobil Super Matic 20W-40 : Ini adalah oli motor matic yang diformulasikan khusus untuk mesin matic yang digunakan dalam kondisi ekstrim.
  4. Mobil Super Matic 4T 10W-40 : Ini adalah oli motor matic yang diformulasikan khusus untuk mesin 4-tak yang digunakan dalam kondisi normal.

Sebaiknya selalu periksa manual pemilik kendaraan untuk mengetahui oli yang sesuai untuk digunakan pada kendaraan anda.

Tips Memilih Oli Yang Tepat Untuk Motor Kamu

Cara pertama yang harus dilakukan sebelum memilih oli adalah memahami karakter mesin motor. Anda harus mengetahui jenis oli mesin mana yang dibutuhkan dan cocok untuk motor Anda. selengkapnya bisa anda baca di Tips Memilih Oli Yang Tepat Untuk Motor Mu

Butuh Aksesoris motor matic? Jangan Lupa mampir di Onlineshop Kami aufaproject.com, Tersedia beragam aksesoris Motor matick terbaru dan selalu update model-modelnya, Terimakasih

Baca Juga :   Rahasia Mengelola Biaya Ganti Kampas Rem Motor dengan Bijak
admin
adminhttps://aufaproject46.com/
Media Online Otomotif dan modifikasi motor
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments