Untuk bisa berfungsi dengan baik, sepeda motor didukung oleh berbagai bagian yang memiliki tugas masing-masing. Salah satu bagian yang penting dalam berfungsinya sepeda motor adalah Spul. Namun apakah itu Spul? Apa sebenarnya fungsi spul motor sehingga menjadi bagian penting? Artikel ini akan membahas selengkapnya tentang Spul Motor.
Daftar Isi
Fungsi Spul Pada Motor
Spul pada motor merupakan bagian yang berperan penting dalam bekerjanya motor. Spul biasa disebut dengan kumparan, karena memang bentuknya yang ditata dengan bentuk kumparan. Kumparan yang terdapat pada spul sendiri terbuat dari kawat logam tembaga. Kawat tersebut dililitkan pada badan spul untuk bisa bekerja.
Fungsi spul motor yang utama adalah pada bagian kelistrikan yang berada pada motor. Lilitan kawat tembaga pada spul memicu munculnya aliran listrik AC. Pada spul juga terjadi perubahan listrik AC menjadi DC untuk kemudian bisa dialirkan ke seluruh bagian motor yang memerlukan aliran listrik sebagai penggeraknya.
Untuk penggemar modifikasi motor, biasanya spul juga termasuk bagian yang dimodifikasi. Modifikasi Spul dilakukan dengan memperbanyak jumlah lilitan kawat tembaga pada spul Tujuan modifikasinya adalah untuk meningkatkan daya listrik pada motor sehingga motor bisa melesat lebih cepat.
Menjaga Spul Motor Agar Awet
Bagian yang memiliki peran penting bagi kinerja motor seperti spul tentu harus dirawat. Tentu saja agar kinerja motor tetap prima. Penjagaan spul motor juga bisa membuat spul lebih awet sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mengganti spul. Menjaga kesehatan spul motor bisa dilakukan dengan cara-cara berikut:
1. Lakukan Pembersihan Berkala Pada Spul
Penyebab utama spul motor tidak bekerja dengan baik adalah karena spul motor kotor. Karena susunan sepeda motor tidak sepenuhnya tertutup, kotoran bisa masuk dari mana saja. Spul berkemungkinan besar untuk terkena debu, air hujan, bahkan lumpur. Kekotoran spul menyebabkan kinerja spul tidak maksimal.
Karenanya, kebersihan spul harus selalu dijaga. Spul bisa dibersihkan bersama dengan pencucian motor yang benar. Selain itu, menjaga kebersihan spul bisa dilakukan dengan cara penggunaan motor yang baik. Hindarkan menggunakan motor saat hujan dan melewati kubangan air berlumpur.
2. Ganti Oli Secara Rutin
Selain kekotoran pada spul, keadaan oli juga mempengaruhi kinerja spul. Spul harus dilumasi oli karena pekerjaan spul melibatkan banyak gesekan. Jika oli jarang diganti, maka oli spul akan kotor dan bahkan habis. Jika hal tersebut terjadi maka spul akan cepat aus karena tidak ada pelumas untuk gesekannya.
Maka dari itu, lakukan servis berkala pada motor. Biasanya saat dilakukan servis, akan dilakukan pula penggantian oli. Dengan begitu pelumas spul akan terjamin aman dan spul tidak akan cepat aus. Oli yang bersih juga membantu spul untuk tidak bekerja terlalu berat.
3. Modifikasi Sewajarnya
Penyebab terakhir spul motor mudah rusak yang ini sering dijumpai oleh para penggemar modifikasi motor. Biasanya, modifikasi spul dilakukan untuk menambah kecepatan laju motor. Terlebih lagi untuk sepeda motor yang akan digunakan untuk balapan. Modifikasi pada spul pasti dilakukan besar-besaran.Namun ternyata modifikasi yang berlebihan bisa menyebabkan spul rusak dan soak.
Maka dari itu, ketika memodifikasi spul, pastikan melihat spek awal spul yang digunakan. Setelahnya perlu juga diketahui berapa batas maksimal spul ini bisa ditingkatkan. Karena spul berhubungan langsung dengan kelistrikan maka kerusakan spul bisa menjadi berbahaya untuk motor.
Setelah membaca artikel diatas, pembaca pasti sudah mengetahui seberapa penting peran dan fungsi spul motor. Karena Spul merupakan bagian yang sangat penting, maka penting untuk menjaga Spul agar tetap berfungsi dengan baik. Ikuti cara-cara menjaga spul Motor yang diberikan agar spul bisa terjaga dan tidak sering ganti.