19. Kode Ukuran Gir Motor Yamaha dan 3 Modifikasinya

Rian

ukuran gir motor yamaha
ukuran gir motor yamaha

Saat ini modifikasi motor semakin banyak dilakukan orang apalagi oleh para remaja. Tidak hanya onderdil body saja tetapi bagian motor yang lain seperti gir motor. Banyak orang yang mengganti ukuran gir motor, tak lain adalah merk Yamaha. Dalam tulisan di bawah akan membahas ukuran gir motor Yamaha dan modifikasinya.

Tipe orang memodifikasi gir bermacam-macam, ada yang gir nya diubah menjadi lebih besar dari aslinya. Ada juga pengguna yang memodifikasi gir lebih kecil. Perlu diingat bahwa setiap mengganti onderdil termasuk gir akan memiliki dampak tersendiri. Perlu hati-hati dalam memodifikasi gir motor karena dapat menyebabkan laju kendaraan bermasalah.

Berbagai Kode Ukuran Gir Motor Yamaha Untuk Diketahui

Perlu diketahui jumlah gir dalam motor ada dua, yaitu gir belakang, gir depan, serta dilengkapi dengan rantai motor. Bagian motor tersebut mudah sekali ditemukan dan dijual di toko motor atau bengkel. Berikut penjelasan mengenai ukuran gir motor khususnya motor Yamaha:

1. Huruf T

Maksud dari huruf T adalah singkatan dari tooth yang berarti jumlah gigi dalam gir tersebut. Misalnya jumlah gigi dalam gir belakang atau depan adalah 15. Bebarti bisa ditulis 15 T, artinya gigi gir tersebut ada 15 buah. Jika T semakin banyak, diameter juga semakin besar.

2. Huruf L

Huruf L dari ukuran gir motor Yamaha berarti panjang atau length. Kode huruf L biasanya ada di keterangan produk tetapi juga ada yang tidak terlampir. Jika tertulis 90 L, berarti terdapat 90 mata di rantai tersebut. Apa yang dimaksud mata rantai? Maksudnya yakni jumlah lubang tempat gigi gir masuk.

Baca Juga :   Kumpulan Foto Modifikasi Honda ADV 150

Ukuran Rantai Lengkap

Ada tiga dimensi yaitu pitch, roller width, dan roller diameter. Pitch yakni jarak antar keping rantai untuk menyesuaikan supaya gigi masuk di sela-sela rantai. Roller width artinya lebar bushing. Selanjutnya ada roller diameter, dimana terdapat angka 8 yang artinya diameternya sebesar 8.51 mm.

Modifikasi Gir Motor

Setelah mempelajari ukuran gir motor Yamaha, sekarang waktunya mengulas mengenai modifikasi gir. Modifikasi ini akan membuat tarikan motor menjadi lebih baik. Berikut modifikasi gir pada motor Yamaha:

1. Modifikasi Tingkat Akselerasi

Mengubah gir pada bagian belakang dapat meningkatkan tenaga motor secara instan. Misalnya, gir asli di motor Yamaha adalah 44. Pengguna dapat mengganti gir tersebut sebanyak 45. Namun, jangan terlalu menaikkan jumlah gir karena dapat berakibat fatal. Sebaiknya hanya menaikkan satu atau dua diatas gir aslinya atau standar.

2. Modifikasi Tingkat Top Speed

Untuk dapat meningkatkan top speed, pengguna perlu mengganti atau memodifikasi gir bagian depan. Caranya pun juga sama dengan mengubah gir bagian belakang, yaitu dengan menambah satu atau dua gigi dari jumlah gigi standar. Untuk mendapatkan hasil yang baik, ada baiknya jika mengganti gir belakang dan dapat dilakukan secara bersamaan.

3. Modifikasi Mata Gir

Biasanya dari pihak pabrikan selalu menyematkan cara menggunakan gir baik depan maupun belakang. Rumus tersebut bisa dijadikan patokan pengguna sehingga hasilnya pun bisa baik. Semakin besar angka rasio gir, semakin kecil kecepatan puncak dan berlaku kebalikannya.

Itulah ukuran gir motor Yamaha dan beragam modifikasinya yang bisa dijadikan referensi oleh pengguna. Setiap motor pasti memiliki standar sendiri-sendiri. Oleh karena itu jangan sembarang mengganti gir motor. Jika belum paham mengenai pemasangan gir, sebaiknya pengguna mencari sumber-sumber yang valid. Selain itu, pengguna motor juga bisa langsung konsultasi ke tukang bengkel atau orang yang sudah berpengalaman.

Baca Juga :   300rb Bisa Upgrade Performa Yamaha Aerox Tanpa Harus Bore-up

 

Artikel Terkait

Bagikan:

Tinggalkan komentar