Tips Merawat CVT Vario 160, Agar Performa Selalu Joss

admin

Garnish Air Cleaner

Tips Merawat CVT Vario 160, Agar Performa Selalu Joss

Aufaproject46.com – Hallo Sobat otomotif  Selain mesin, CVT atau continuous variable transmission merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah sepeda motor matic. Ada beberapa komponen yang saling berhubungan dalam CVT, antara lain sabuk penggerak, puli penggerak, puli penggerak, dan kopling kompresi luar.

Masing-masing komponen tersebut memiliki fungsinya masing-masing, saling mendukung sehingga sepeda motor dapat berfungsi dengan sempurna. Oleh karena itu, perawatan CVT secara berkala sangat diperlukan untuk menjaga kondisinya dan mempertahankan performa yang optimal.

Tips Perawatan Rutin CVT Vario 160, agar Tidak gredeg

Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan agar CVT tetap bekerja maksimal:

1. Vanbelt Atau sabuk penggerak

Tips Merawat CVT Vario 160
Sabuk penggerak bekerja seperti rantai pada sepeda motor dan olahraga. Rakitan ini mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Untuk menjaga kinerja yang optimal, perlu dilakukan inspeksi setiap 8.000 kilometer dan menggantinya secara berkala sesuai jadwal perawatan yang teratur.

Atau tergantung situasi. Jika drive belt secara visual terlihat meregang dan retak, ini menunjukkan bahwa drive belt perlu diganti. Tanda-tanda lain dapat dilihat ketika ada suara derit atau bisikan saat motor berjalan, akselerasi sepeda motor lambat, dan sulit untuk menambah kecepatan sesuai dengan kemampuan sepeda motor.

2. Roller
Tips Merawat CVT Vario 160

Saat mesin berputar, pergerakan roller akibat gaya sentrifugal inilah yang membuat mekanisme CVT bekerja. Secara visual, roller yang telah diubah atau penyok menunjukkan bahwa roller tersebut perlu diganti. Kebisingan di CVT depan juga dapat menunjukkan kondisi berat drum yang buruk.

Baca Juga :   Modifikasi Yamaha NMax155 dual keen eyes, By Lent

3. Kanvas kopling

Tips Merawat CVT Vario 160

Pelat kopling otomatis memerlukan pemeriksaan rutin sesuai jadwal perawatan rutin. Untuk sepeda motor dengan mesin di bawah 150cc, periksa setiap 8.000 kilometer, dan setiap 12.000 kilometer untuk mesin dengan 150cc ke atas.

Namun, jika selama pemeriksaan, kondisi kampas kopling terlihat tipis, bisa juga diganti lebih awal. Tanda-tanda pelat kopling harus diganti juga bisa dirasakan saat sepeda motor berakselerasi. Saat Anda memutar gas, sepeda motor terasa seperti berakselerasi perlahan. bahkan jika mesin pada putaran tinggi

Agar CVT Anda awet, ikuti tips berikut ini:

  • Saat parkir di tanjakan, jangan gunakan throttle dan rpm mesin tinggi untuk menghentikan motor bergerak mundur

 

  • Manfaatkan rem depan untuk mencegah sepeda meluncur ke belakang

 

  • Jika sepeda motor sering melewati daerah basah atau berdebu, lakukan perawatan dan perawatan rutin lebih sering

 

  • Periksa dan bersihkan drive pulley secara berkala setidaknya setiap 8000 km, sambil memeriksa komponen CVT lainnya

Perawatan dan pemeriksaan berkala juga penting dilakukan di bengkel AHASS terdekat untuk menjaga semua komponen sepeda motor dalam kondisi prima dan untuk menjamin kualitas suku cadang asli Honda.

Artikel Terkait

Bagikan:

admin

Media Online Otomotif dan modifikasi motor

Tinggalkan komentar