Penyebab Aki Cepat Tekor Alias Soak

admin

Penyebab Aki Cepat Tekor

Penyebab Aki Cepat Tekor Alias Soak

Aufaproject46.com – Hallo sobat Otomotif, Aki atau aki sepeda motor merupakan komponen yang sangat penting. Ada banyak penyebab aki motor tidak bisa diisi, dan kiprok adalah salah satunya. Kiprok yang rusak akan membuat semua komponen yang membutuhkan daya tidak dapat menghidupkan motor.
Di satu sisi, jika kiprok rusak tentu tidak menjadi masalah bagi sepeda motor atau bagasi karena masih bisa menggunakan starter kaki (engkol) untuk menghidupkan mesin. Namun, bagi banyak skuter otonom (skuter) ini tentu saja akan sulit karena tidak ada engkol yang tersedia.

Jadi pastikan baterai atau baterai dalam kondisi terbaik. Selain masalah kiprok, ada beberapa penyebab aki motor tidak mau terisi. Berikut rangkuman yang kami kutip dari berbagai sumber.

Penyebab Aki Cepat Tekor

1. Pengikat baterai rusak atau longgar

Baterai pada kendaraan bermotor memerlukan komponen perantara seperti kabel dan komponen pengencang serta sekrup. Hal ini berguna untuk menghubungkan daya ke seluruh bagian motor.

Jika salah satu komponen yang disebutkan rusak atau terlepas maka baterai hampir pasti tidak akan berfungsi. Tidak hanya itu, hal ini juga menyebabkan baterai semakin lemah, yang dapat rusak seiring waktu.

2. Lampu depan sepeda motor besar

Motor yang diproduksi oleh pabrikan umumnya telah menyesuaikan standar pengapian berdasarkan daya listrik. Lampu pada sepeda motor merupakan salah satu komponen yang membutuhkan listrik.

Baca Juga :   Cara Pindah Gigi Mobil Matic untuk Pengemudi

Oleh karena itu, mengganti lampu sepeda motor dengan tegangan yang lebih tinggi dapat menyebabkan baterai sepeda motor cepat habis. Semakin tinggi tegangan yang digunakan, semakin banyak daya yang harus digunakan.

Dengan cara ini kerja baterai menjadi tidak seimbang. Hal ini dapat dibandingkan dengan pendapatan yang tidak sesuai dengan pengeluaran.

3. Tidak memperhatikan pengisian kapasitor

Kapasitas beban motor dapat dikurangi dalam waktu singkat. Salah satu penyebabnya adalah karena motor tidak dihidupkan atau sudah lama idle.

Baterai pada setiap kendaraan sendiri memiliki kapasitas yang berbeda-beda sesuai dengan pemakaiannya. Baterai untuk sepeda motor biasanya memiliki kapasitas pengisian tiga hingga tiga setengah amp dan tegangan 12 volt.

4. Kiprok rusak

Seperti yang sudah disinggung di awal, kiprok yang rusak menjadi salah satu penyebab aki sepeda motor tidak bisa diisi. Kiprok bisa dikatakan berfungsi sebagai pengatur atau pengatur aliran arus keluar masuk sepeda motor yang dihasilkan oleh baterai.

Komponen ini tidak disertakan dengan baterai, namun karena berfungsi sebagai konektor, letaknya tidak jauh dari tempat baterai diletakkan.

Penyebab Aki Cepat Tekor

Kita bisa mengecek viabilitas motor kiprok dengan menyalakan mesin dan lampu depan, lalu mengisi bahan bakar sekitar 4000 hingga 5000 RPM.

Jika tegangan yang dihasilkan kurang dari atau lebih besar dari 14-15 volt, kiprok hampir pasti rusak. Jika ternyata tidak ada masalah dengan baterai dan hanya kiprok yang rusak, Anda bisa mengganti kiprok.

5. Tidak menjaga baterai tetap bersih

Alasan yang satu ini mungkin terlihat sepele, namun menjaga kebersihan aki sama pentingnya dengan menjaga kebersihan mesin.

Penting untuk diketahui bahwa baterai mengandung senyawa asam sulfat (H2SO4) karena mudah berkarat yang dapat menyebabkan plak. Biasanya ini ditemukan di bagian terminal baterai. Jika ini terjadi, mesin akan sulit dihidupkan.

Baca Juga :   5 Hal yang Bisa Bikin Aki Motor Kamu Drop dan Cara Mengatasinya

Cara merawat Aki Motor Agar Tidak Cepat Soak

Setelah memahami penyebab aki motor/Mobil tidak bisa diisi, Anda perlu mengetahui cara merawatnya. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?

Selain itu, baterai cukup mahal, yang berarti tambahan biaya tak terduga jika harus diganti sebelum waktu yang ditentukan. Inilah cara Anda dapat menggunakannya:

1. Jangan dipaksakan saat sulit digunakan

Salah satu tanda bahwa aki itu mulai berhenti melayani adalah bahwa push enabler sulit digunakan. Jika ini sudah terjadi, jangan dipaksakan. Lebih baik menggunakan starter engkol di bawah standar motor.

2. Nyalakan motor minimal 15 menit

setiap hari bila tidak digunakan
Di dalam baterai terdapat 2 pelat, masing-masing dengan elektroda positif dan negatif yang terbuat dari timbal kalsium (PbCa). Dengan bantuan kiprok (sejenis jembatan dioda) yang memasok arus ke baterai, pelat akan bereaksi dengan cairan asam sulfat, yang kemudian akan menyalurkan daya ke komponen listrik kendaraan.

Seiring waktu sel-sel ini mati, jadi untuk mencegahnya Anda harus menyalakan motor. Bahkan jika Anda tidak berencana untuk menggunakannya, nyalakan selama 15 menit sehari.

3. Periksa level cairan di baterai

Pastikan cairan dalam baterai tidak melebihi batas atas dan bawah yang tercantum. Misalnya, jika mendekati batas bawah, segera tambahkan air jika itu aki basah, (jika aki kering tidak perlu) (H2O) ke dalam sel sehingga hampir mencapai batas atas.

Meskipun cairan baterai terbuat dari asam sulfat, selalu gunakan air suling untuk menjaga tingkat keasaman selama setiap proses pengisian ulang cairan.

4. Perhatikan penggunaan aksesoris

Alasan lain untuk baterai sepeda motor tidak mengisi bisa karena aksesoris tambahan. Aksesori yang tidak sesuai dapat dengan cepat menghabiskan masa pakai baterai. Usahakan untuk tidak menggunakan terlalu banyak aksesoris pada sepeda motor Anda, terutama yang menggunakan listrik.

Baca Juga :   Panduan Lengkap: Kapan dan Mengapa Harus Mengganti Oli Gardan Motor

Seperti menambah lampu tambahan untuk dekorasi, merakit perlengkapan audio, atau mengganti jenis klakson sepeda motor di luar batas yang direkomendasikan.

Artikel Terkait

Bagikan:

admin

Media Online Otomotif dan modifikasi motor

Tinggalkan komentar