MotoGP India Terancam Sepi Visa Tidak Dikeluarkan, Banyak Anggota Kru Tim Terjebak

admin

MotoGP India Terancam Sepi Visa Tidak Dikeluarkan,

Aufaproject46.com – Hay Bro & Sist, Persiapan MotoGP India 2023 di Sirkuit Buddh, yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 September, mengalami berbagai kendala serius. Banyak anggota kru dari tim MotoGP hingga Moto3, bersama dengan beberapa jurnalis, menghadapi kesulitan besar karena permasalahan terkait visa.

Menurut laporan dari Speedweek, Honda Racing Corporation (HRC) menyatakan bahwa sekitar 30 orang anggota dari tim mereka tidak berhasil mendapatkan visa untuk perjalanan ke India sebelum keberangkatan pada hari Senin, tanggal 18 September. Akibatnya, banyak dari mereka terpaksa tertinggal dan tidak dapat menaiki pesawat.

Seorang juru bicara dari HRC mengungkapkan, “Lebih dari 30 orang anggota tim kami tidak berhasil mendapatkan izin untuk naik pesawat.”

MotoGP India Terancam Sepi

Tim Liqui Moly Moto3 juga mengalami tantangan serupa. Pemilik tim, Peter Ottl, mengungkapkan bahwa dari total 14 anggota timnya, hanya tiga di antaranya yang berhasil mendapatkan visa sebelum hari keberangkatan, sementara sebanyak 11 orang lainnya tidak dapat memperoleh visa. Akhirnya, mereka terpaksa menghadapi kesulitan dalam perjalanan mereka.

Ottl juga menambahkan, “Sebagai tambahan, ada masalah dengan foto seorang mekanik dari Moto2 yang secara tidak sengaja termasuk dalam visa saya. Parahnya lagi, koordinator tim kami, Susanna Sola, justru berhasil mendapatkan visa hingga dua kali.”

Tantangan serupa juga dihadapi oleh tim KTM. Jens Hainbach, Wakil Presiden Road Racing dari Pierer Mobility AG dan pemilik tim KTM, Gasgas, dan Husqvarna, mengungkapkan bahwa pada satu hari sebelum penerbangan, sebanyak 50 anggota dari timnya masih belum mendapatkan visa.

Hainbach juga mencatat, “Salah satu anggota tim kami dari kategori Moto3 bahkan sudah terbang ke India, tetapi sayangnya dia belum berhasil mendapatkan visa.”

Baca Juga :   Siaran Ulang MotoGP Indonesia 2023

Tidak hanya anggota tim, banyak jurnalis yang selalu meliput balapan MotoGP sepanjang musim juga menghadapi kesulitan mendapatkan visa sebelum penerbangan pada tanggal Senin (18/9). Padahal, mereka telah mengeluarkan sejumlah uang hingga 120 euro untuk mengurus visa melalui agensi terpilih, yakni Fairstreet Sports.

Selain masalah visa, kekacauan yang melanda persiapan MotoGP India 2023 juga mencakup biaya yang tinggi untuk hotel, kendaraan shuttle tim, dan bahkan biaya sewa motor bagi jurnalis.

MotoGP India Terancam Sepi

Di samping itu, panitia lokal MotoGP India 2023 juga mendapat kritik terkait pengangkutan barang berharga, termasuk sepeda motor MotoGP yang memiliki nilai harganya mencapai ratusan miliar rupiah.

Barang-barang berharga tersebut diangkut dari Bandara New Delhi menuju Sirkuit Buddh dengan menggunakan truk terbuka tanpa kontainer. Beruntungnya, tidak ada masalah yang signifikan yang terjadi selama pengangkutan hingga barang-barang berharga tersebut tiba di sirkuit.

Mengenai permasalahan visa, Geoff Dixon, manajer Paddock Asosiasi Tim-tim MotoGP (IRTA), hanya bisa mengungkapkan permintaan maaf. Dixon menyatakan bahwa IRTA dan Dorna telah berupaya keras untuk memastikan kehadiran sekitar 2.000 anggota tim dan pembalap di Sirkuit Buddh.

Ia menekankan, “Saat ini, fokus utama kami adalah memastikan bahwa semua anggota tim tiba di paddock MotoGP India sehingga kami dapat melanjutkan dengan penyelenggaraan balapan.”

“Bagi kami, ini akan menjadi Grand Prix paling mahal yang pernah kami hadapi,” kata salah satu tim MotoGP yang bertanggung jawab atas akomodasi. Peter Öttl, pemilik tim Liqui Moly Husqvarna Moto3, juga mengeluh, “Ini adalah salah satu balapan yang paling mahal. Harga hotel sangat tinggi.”

Kepala tim PrüstelGP, Florian Prüstel, juga menyuarakan ketidakpuasannya, “India merupakan Grand Prix yang sangat menguras anggaran kami. Biaya penerbangan, penginapan, visa, dan layanan antar-jemput sangat tinggi. Selain itu, kami juga kesulitan mendapatkan makanan dan minuman yang layak untuk tim kami. Kami sangat khawatir tentang risiko infeksi usus akibat makanan yang mungkin terkontaminasi.”

Baca Juga :   Siaran Ulang MotoGP Le Mans Perancis 2023

Sirkuit Buddh menjadi tuan rumah balapan MotoGP India untuk pertama kalinya, sebelumnya digunakan untuk balapan Formula 1 antara tahun 2011 hingga 2013.

Nah demikianlah pembahasan tentang MotoGP India Terancam Sepi, semoga artikel ini bermamfaat sekian dan terimakasih

Butuh Aksesoris motor? Jangan Lupa mampir di Onlineshop Kami Aufaproject.com, Tersedia beragam aksesoris Motor matick terbaru dan selalu update model-modelnya, Terimakasih

Sampai jumpa kembali di artik

Artikel Terkait

Bagikan:

admin

Media Online Otomotif dan modifikasi motor

Tinggalkan komentar