Daftar Isi
Tips Merawat Roller Motor Matic Supaya Tahan Lama
Aufaproject46.com Hallo sobat otomotif, Masa pakai Roller motor matic biasanya 25.000-27.000 km. Setelah motor menempuh jarak tersebut, biasanya roller perlu diganti karena penyok atau rusak. Namun, Anda tidak perlu menunggu sampai gagal mengganti komponen di CVT ini. Atau anda sedang mencari roller racing terbaik? Bisa cek: Merk Roller Racing Yang Bagus, Roller Matic Terbaik
Masalahnya, jika rusak dan tidak segera diganti, kerusakannya bisa menjalar ke bagian lain. Jadi pastikan roller pada motor matic kesayangan Anda tetap berfungsi dengan baik.
Bagaimana agar Roller tetap awet?
Selain memperhatikan kondisi roller itu sendiri, Anda bisa melakukan langkah berikut pada bagian lain.
1. Periksa status V-belt
Fungsi scroll wheel tidak ada sendiri, tetapi didukung oleh komponen lain. Salah satunya adalah V-belt. Roller bekerja paling baik jika mekanik mengganti roller dengan V-belt. Biasanya, setelah motor menempuh jarak sekitar 10.000 kilometer, V-belt baru harus diganti. Namun, jika V-belt ditemukan menipis atau tampak retak di segmen tersebut sebelum jarak tempuh, komponen tersebut harus diganti.
V-belt juga merupakan bagian penting dari penggerak motor matic di CVT. Jadi, Anda harus selalu mengawasinya dan jangan sampai rusak dimakan usia.
2. Ganti oli transmisi secara teratur
Rol motor otomatis bekerja paling baik jika Anda secara teratur mengganti cairan transmisi sepeda motor favorit Anda. Selain itu, umur komponen CVT, termasuk roller, telah terbukti dipengaruhi oleh pelumas ini.
3. Ganti kampas kopling sebelum aus
Cara merawat roller selanjutnya adalah dengan mengganti kampas kopling sebelum menipis. Sebab, jika hanya mengganti kanvas saat sudah tipis atau aus, motor bisa cepat macet bahkan berisiko tergelincir saat dikendarai. Akibatnya, penggunaan bahan bakar menjadi boros dan menimbulkan risiko kecelakaan.
Bagian penting lain dari CVT selain roller
Setelah mengetahui tiga tips agar roller motor matic lebih awet, Anda mungkin sudah bisa menebak komponen lain yang juga penting dalam sebuah CVT, yaitu V-belt dan kampas kopling. Apa peran mereka masing-masing?
Fungsi V-belt:
Rakitan ini digunakan untuk menghubungkan puli primer atau penggerak dengan puli sekunder sebagai bagian yang digerakkan. Pada sepeda motor matic, V-belt bisa diibaratkan seperti rantai yang biasanya ada pada motor kopling.
Fungsi lapisan kopling:
Pada sepeda motor matic, kampas kopling berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.
Ternyata untuk menjaga umur roller motor, ia juga harus merawat dengan baik! Sebab perawatan motor matic itu lebih mahal ketimbang motor bebek