Perlu sobat otomotif ketahui, rangkaian kiprok motor merupakan bagian penting dari sepeda motor. Kiprok yang juga disebut dengan rectifier regulator ialah salah satu bagian krusial pada sistem kelistrikan sepeda motor. Rangkaian ini harus mengatur arus listrik yang masuk dari spul menuju ke aki. Ketahui fungsi dan sebab kerusakannya berikut ini:
Daftar Isi
Fungsi Rangkaian Kiprok
Dari sedikit penjelasan di atas sudah bisa diketahui fungsi utama rangkaian kiprok motor secara umum. Meskipun begitu, rupanya setiap bagian dari rangkaian juga memiliki beragam fungsi yang berbeda. Berikut fungsi dari beberapa bagian rangkaian:
- Kabel berwarna hitam dalam rangkaian memiliki fungsi untuk mengatur masa.
- Kabel berwarna merah berfungsi untuk mengatur arus listrik klakson dan lampu sen.
- Lalu, kabel berwarna kuning bergaris merah berguna untuk penetral atau pengimbang arus listrik yang menuju rangkaian pengapian, seperti starter sepeda motor.
- Kabel berwarna putih digunakan untuk pengisian dari aki sepeda motor.
Sebab Kerusakan Rangkaian Kiprok Sepeda Motor
Setelah mengetahui fungsi dari masing-masing bagian rangkaian di atas, bisa disimpulkan rangkaian ini sangat mempengaruhi kesehatan sepeda motor. Tentunya sepeda motor tidak bisa digunakan dengan normal jika rangkaian ini rusak. Ketahui beberapa sebab kerusakan rangkaian kiprok untuk mencegahnya.
1. Mesin yang Terlalu Panas
Penyebab utama dari kerusakan kiprok sepeda motor ialah mesin yang terlalu panas. Sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi membuat mesin, termasuk kiprok, harus bekerja lebih keras. Kerja mesin yang harus berkali-kali lebih keras pada kecepatan motor yang tinggi ini membuat mesin menjadi panas.
Apabila kondisi mesin yang panas ini dibiarkan secara terus-menerus, maka mesin akan terlalu panas atau overheat. Kondisi mesin yang overheat akan lebih mudah untuk rusak dan tidak bisa melakukan fungsi-fungsi vitalnya. Meski sepeda motor dipacu dengan kecepatan tinggi dalam durasi pendek, jika dilakukan secara terus-menerus akan membuat kiprok berumur pendek.
2. Kiprok Kotor atau Tertutup
Jika pembaca mengamati, rangkaian kiprok sepeda motor memiliki sirip atau garis-garis yang timbul pada permukaannya. Sebenarnya, bentuk sirip pada permukaannya ini memiliki fungsi khusus. Fungsinya ini ialah sebagai ventilasi untuk mendinginkan rangkaian kiprok.
Apabila permukaan sirip atau garis-garis timbul ini kotor atau tertutup, maka kerja rangkaian kiprok juga akan terganggu. Pastikan pengendara motor mengecek kebersihan sepeda motornya termasuk di bagian ini. Jangan letakkan barang atau aksesoris modifikasi motor yang menutupi ventilasi rangkaian kiprok.
3. Modifikasi Motor
Rangkaian kiprok pada dasarnya menyesuaikan dengan standar sepeda motor bawaan pabrik. Modifikasi bagian motor tanpa upgrade rangkaian kiprok sepeda motor membuat kiprok bawaan cepat rusak. Kebanyakan pengguna sepeda motor melakukan modifikasi pada bagian yang memerlukan arus listrik laintanpa memperhatikan perlunya upgrade kiprok dnegan spesifikasi yang lebih tinggi.
Misalnya, pengguna sepeda motor memodifikasi lampu motornya. Pengguna juga harus mengetahui kebutuhan arus listrik untuk menyalakan lampu motor. Kiprok akan mudah rusak jika harus menyalurkan arus listrik yang sudah tidak sesuai dengan standar spesifikasi bawaannya. Sesuaikan modifikasi dengan spesifikasi rangkaian kiprok yang digunakan.
Cara Mencegah Rangkaian Kiprok Sepeda Motor Rusak
Pada dasarnya cukup mudah untuk mencegah rangkaian kiprok rusak. Pengguna cukup menjaga kiprok agar tidak overheat atau terlalu panas. Caranya cukup dengan menggunakan sepeda motor pada kecepatan standar, rajin membersihkan ventilasi kiprok, dan sesuaikan modifikasi sepeda motor dengan spesifikasi kiprok. Kiprok yang bekerja dengan sewajarnya bisa lebih awet.
Itulah sedikit informasi mengenai fungsi serta sebab dan cara mencegah rangkaian kiprok motor rusak. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan dapat membantu sobat otomotif merawat kesehatan kiprok sepeda motornya dengan baik. Semoga berhasil.