Bagi seorang pengemudi mobil lama mungkin sudah biasa mengemudikan mobil di tikungan. Namun bagaimana dengan pengemudi baru alias masih pemula? Kebanyakan dari para pengemudi pemula akan kesulitan menghadapi tikungan yang tajam saat mengemudi. Di bawah ini akan dijelaskan cara mengemudi mobil di tikungan bagi pemula. Simak ulasannya berikut ini:
Daftar Isi
1. Menyalakan Sein dan Mengurangi Kecepatan
Langkah pertama yang perlu diperhatikan yaitu dengan menyalakan lampu sein. Menyalakan lampu sein ke kiri atau kanan sangatlah penting demi keamanan ketika berbelok. Selain itu juga sebagai informasi bagi pengendara lainnya yang ada di depan atau belakang.
Nyalakan lampu sein ketika akan berbelok ke kiri atau kanan sekitar 10 hingga 15 detik sebelum berbelok. Hal ini bertujuan agar pengendara yang ada di belakang dapat mengetahui bahwa mobil yg di depannya akan berbelok. Dengan begitu, maka akan dapat mengurangi kecepatannya agar tidak terjadi pengereman mendadak.
Jika lampu sein sudah dinyalakan, maka berbeloklah dengan mengurangi kecepatan mobil. Karena pengemudi sedikit kesulitan ketika melihat kendaraan depannya, maka hal tersebut harus dilakukan pada tikungan yang tajam. Selain itu juga lampu rem yang menyala di belakang memberi pertanda pada pengendara lain bahwa mobil di depannya akan berbelok.
2. Menurunkan Gigi
Cara selanjutnya adalah dengan menurunkan gigi mobil. Dengan menurunkan gigi mobil, maka mobil dapat lebih mudah untuk dikendalikan. Lalu, dengan begitu mobil juga tetap mendapat energi yang sesuai ketika akan berbelok di tikungan.
Tetapi, apabila akan menurunkan gigi mobil, perlu diperhatikan juga kecepatan mobil agar dalam kecepatan yang pelan. Kemudian, tak lupa perhatikan pula kondisi tikungannya. Jangan sampai ada kendaraan lain yang juga ingin berbelok di jalur yang sama apalagi jika jalannya sempit.
3. Memperhatikan Kendaraan di Belakang
Sebelum berbelok di tikungan tajam, sebaiknya pengemudi memperhatikan pula kendaraan lain yang ada di belakangnya. Pastikan kendaraan di belakang melaju pelan dan setidaknya mengetahui bahwa ada mobil di depannya yang akan berbelok. Dengan begitu, maka pengemudi dapat berbelok dengan aman.
4. Berbelok dan Putar Penuh Stir
Cara mengemudi mobil di tikungan bagi pemula selanjutnya adalah berbelok dan putar penuh stir. Tikungan yang tajam akan berbentuk “L”, maka pengemudi harus mengetahui teknik berbelok yang aman. Beloklah ketika posisi mobil sudah setengahnya, agar tidak terjadi tabrakan antar bodi mobil dengan objek yang ada di sekitar tikungan.
Ketika sudah berbelok, putar stir mobil dengan penuh. Hal ini juga berlaku ketika akan memutar balikkan mobil, pengemudi harus mengetahui berapa kali putaran stir yang pas untuk sebuah tikungan. Dengan begitu, pengemudi akan dapat lebih mudah ketika akan berbelok di tikungan.
5. Memperhatikan Keadaan Mobil
Cara yang terakhir adalah dengan memperhatikan keadaan mobil. Ketika sudah berbelok, perhatikan bagian depan mobil, apakah sudah lurus berada di jalurnya atau masih belum lurus. Pastikan mobil sudah berada di jalurnya.
Perhatikan juga kondisi sekitar mobil melalui kaca spion dan kaca gantung depan mobil. Pastikan kondisi sekitar aman dan mobil dapat melaju dengan kecepatan yang diinginkan. Tetap kondisikan mobil berada di jalurnya yang lurus agar tidak mengganggu pengendara lainnya.
Itulah 5 cara mengemudi mobil di tikungan bagi pemula. Berbelok di tikungan yang tajam memang agak menyulitkan terutama bagi pengemudi pemula. Tetapi, tidak perlu khawatir lagi karena diatas sudah disebutkan cara-caranya dengan mudah.