back to top
Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaTIPS & TRICKAgar Motor Tetap Kinclong Tanpa Lecet Berikut Cara Mencuci Motor yang Benar

Agar Motor Tetap Kinclong Tanpa Lecet Berikut Cara Mencuci Motor yang Benar

Agar Motor Tetap Kinclong Tanpa Lecet

Aufaproject46.com – Hay Bro & Sist, Motor adalah salah satu kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Motor memiliki banyak keunggulan, seperti praktis, irit, dan mudah bermanuver. Namun, motor juga membutuhkan perawatan yang rutin dan tepat, salah satunya adalah mencuci motor.

Mencuci motor adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap pemilik motor, terutama di musim hujan seperti sekarang. Mencuci motor secara teratur bisa menjaga penampilan motor agar tetap bersih dan terawat, serta mencegah kerusakan pada komponen motor akibat kotoran atau karat.

Motor Tetap Kinclong

 

Namun, mencuci motor tidak sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar motor tidak lecet, rusak, atau bahkan mati. Berikut adalah cara mencuci motor yang benar dan aman, biar motor tetap kinclong!

1. Siapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum mencuci motor, pastikan Anda sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti:

  • Air bersih: Sediakan air bersih dalam jumlah yang cukup untuk mencuci motor. Jika memungkinkan, gunakan air yang tidak mengandung kaporit atau zat kimia lainnya yang bisa merusak cat motor.
  • Sabun motor: Gunakan sabun yang khusus dibuat untuk mencuci motor, bukan sabun cuci piring atau sabun mandi. Sabun motor memiliki pH yang netral dan tidak mengandung zat abrasif yang bisa menggores cat motor.
  • Ember dan spon: Gunakan ember untuk menampung air dan sabun, dan spon untuk membersihkan bodi motor. Pilih spon yang lembut dan tidak kasar, agar tidak menyebabkan lecet pada cat motor.
  • Sikat: Gunakan sikat untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau oleh spon, seperti ban, velg, rantai, atau mesin. Pilih sikat yang berbulu lembut dan tidak keras, agar tidak merusak komponen motor.
  • Kain lap: Gunakan kain lap untuk mengeringkan motor setelah dicuci. Pilih kain lap yang bersih, kering, dan halus, agar tidak meninggalkan bekas atau serat pada cat motor.
Baca Juga :   Hindari Kesalahan Ini Saat Mencuci Motor Anda

2. Cuci Motor Saat Mesin Dingin

Sebelum mencuci motor, pastikan mesin motor dalam keadaan dingin, tidak panas atau hangat. Hal ini untuk mencegah terjadinya perbedaan suhu yang drastis antara mesin dan air, yang bisa menyebabkan retak atau pecah pada blok mesin atau knalpot.

Jika motor baru saja digunakan, tunggu sekitar 15-20 menit agar mesin motor dingin. Jangan langsung menyiram motor dengan air saat mesin masih panas, karena bisa berbahaya bagi Anda dan motor.

3. Basahi Motor dengan Air Bertekanan Rendah

Langkah selanjutnya adalah membasahi motor dengan air bertekanan rendah. Hal ini untuk melembabkan kotoran yang menempel pada motor, sehingga lebih mudah dibersihkan. Gunakan selang air atau gayung untuk menyiram motor dengan air.

Jangan gunakan air bertekanan tinggi, seperti jet cleaner atau semprotan air, karena bisa merusak cat motor atau komponen elektronik. Juga, jangan menyemprotkan air langsung ke bagian-bagian sensitif, seperti kunci kontak, soket lampu, klakson, atau aki, karena bisa menyebabkan korslet atau mati.

4. Bersihkan Motor dengan Sabun dan Spon

Setelah motor basah, tuangkan sabun motor ke dalam ember yang berisi air, dan aduk hingga berbusa. Kemudian, celupkan spon ke dalam larutan sabun, dan peras hingga tidak terlalu basah. Mulailah membersihkan motor dengan spon, dari bagian atas ke bawah, dan dari depan ke belakang.

Motor Tetap Kinclong

 

Bersihkan motor dengan gerakan memutar atau melingkar, bukan menggosok atau menggaruk, agar tidak menimbulkan lecet pada cat motor. Jangan terlalu menekan spon, cukup dengan tekanan ringan hingga sedang. Jika spon kotor, bilas dengan air bersih, dan celupkan kembali ke larutan sabun.

5. Bersihkan Bagian yang Sulit Dijangkau dengan Sikat

Untuk bagian-bagian yang sulit dijangkau oleh spon, seperti ban, velg, rantai, atau mesin, gunakan sikat untuk membersihkannya. Celupkan sikat ke dalam larutan sabun, dan sikat bagian-bagian tersebut dengan hati-hati. Jangan menyikat terlalu keras, karena bisa merusak komponen motor.

Baca Juga :   11 Penyebab Fitur Idling Stop Motor Tidak Berfungsi

Untuk bagian-bagian yang sangat sempit, seperti celah-celah mesin atau bodi, gunakan sikat gigi bekas atau cotton bud untuk membersihkannya. Pastikan Anda tidak meninggalkan sabun atau kotoran di bagian-bagian tersebut, karena bisa menyebabkan karat atau kerusakan.

6. Bilas Motor dengan Air Bersih

Setelah semua bagian motor bersih, bilas motor dengan air bersih untuk menghilangkan sisa sabun atau kotoran. Gunakan selang air atau gayung untuk menyiram motor dengan air, dari atas ke bawah, dan dari depan ke belakang. Pastikan tidak ada busa atau sabun yang tertinggal pada motor.

Jangan lupa untuk membilas bagian-bagian yang sulit dijangkau, seperti ban, velg, rantai, atau mesin, dengan air. Jika perlu, gunakan sikat atau kain lap untuk membersihkan sisa sabun atau kotoran yang masih menempel. Jangan biarkan sabun atau kotoran mengering pada motor, karena bisa merusak cat motor.

7. Keringkan Motor dengan Kain Lap

Langkah terakhir adalah mengeringkan motor dengan kain lap. Gunakan kain lap yang bersih, kering, dan halus untuk mengelap motor, dari atas ke bawah, dan dari depan ke belakang. Pastikan tidak ada air yang tertinggal pada motor, terutama pada bagian-bagian yang sensitif, seperti kunci kontak, soket lampu, klakson, atau aki.

Jika perlu, gunakan kain lap yang berbeda untuk mengelap bagian-bagian yang kotor, seperti ban, velg, rantai, atau mesin, agar tidak menodai bagian-bagian yang bersih. Jika kain lap basah, ganti dengan yang kering, atau peras hingga tidak terlalu basah. Jangan menggunakan hair dryer atau alat pengering lainnya, karena bisa merusak cat motor.

Motor Tetap Kinclong

Bagaimana cara memilih sabun motor yang tepat?

Agar motormu tetap kinclong dan awet ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih sabun motor, yaitu:

  • Warna cat pada motor. Anda harus memilih sabun motor yang sesuai dengan warna cat motor Anda, agar tidak merusak atau memudarkan warnanya. Misalnya, jika motor Anda berwarna hitam, Anda bisa memilih sabun motor yang mengandung wax atau polish, yang bisa membuat cat motor lebih mengkilap.
  • Kandungan pada sabun motor. Anda harus memilih sabun motor yang memiliki kandungan yang aman dan tidak merusak cat motor. Hindari sabun motor yang mengandung zat abrasif, asam, atau basa, yang bisa menggores atau mengelupas cat motor. Pilih sabun motor yang memiliki pH netral dan tidak mengandung lemak, seperti sabun cuci piring atau sabun mandi.
  • Kemudahan untuk dibilas. Anda harus memilih sabun motor yang mudah untuk dibilas, agar tidak meninggalkan residu atau busa pada permukaan motor. Residu atau busa yang tertinggal bisa menyebabkan karat atau kerusakan pada komponen motor. Pilih sabun motor yang tidak berbusa terlalu banyak dan tidak lengket.
  • Keunggulan produk. Anda harus memilih sabun motor yang memiliki keunggulan produk, seperti memberikan efek kilap, melindungi cat motor, atau menghilangkan bau tidak sedap. Anda bisa memilih sabun motor yang memiliki kandungan wax, polish, atau deodorant, yang bisa memberikan manfaat tambahan pada motor Anda.
Baca Juga :   Upgrade CVT Honda Stylo 160 untuk Penggunaan Harian
admin
adminhttps://aufaproject46.com/
Media Online Otomotif dan modifikasi motor
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments