Cara Servis Piston Sepeda Motor , Aufaproject46.com – Hallo Masbro, Piston yang dipakai untuk sepeda motor tentunya tak sama dengan piston untuk kendaraan roda empat alias mobil. Piston sepeda motor memiliki ukuran khusus yang telah ditentukan. Ukuran dari piston itu sendiri disebut dengan STD (standar), yaitu ukuran asli dari pabrikan dan belum pernah mendapatkan perubahan.
Dilihat dari ukuran, terdapat dua jenis piston, yaitu piston dengan ukuran standard dan piston dengan ukuran over size. Piston standar difungsikan untuk silinder mesin standard. Sementara, piston over size dipakai di silinder yang telah over size, yaitu silinder dengan perluasan diameter.
Adapun ukuran-ukuran piston sepeda motor di antaranya yaitu sebagai berikut:
– Ukuran STD, yaitu piston asli atau baru
– Ukuran + 0,25 mm, yakni piston over size 25
– Ukuran 0,25 mm
– Ukuran 0,50 mm
– Ukuran 0,75 mm
– Ukuran 1,0 mm
Saat melakukan servis piston, Anda harus memperhatikan tanda-tanda yang terdapat pada komponen tersebut saat memasang piston ke dalam silindernya. Biasanya, tanda tersebut berupa anak panah, di mana anak panah tersebut harus menghadap ke knalpot.
Pastikan Anda memasang piston tidak terbalik. Sebab, akan berakibat sangat fatal, yakni terjadi keausan yang sangat besar antara sisi piston dengan dinding silinder.
Selain tanda anak panah, Anda juga harus memperhatikan tanda lainnya jika Anda ingin mengganti piston. Apabila pada permukaan kepala piston tertulis angka tertentu, maka angka tersebut menunjukkan bahwa diameter silinder pada sepeda motor Anda telah mengalami over size. Maka, Anda harus segera mengganti piston sesuai ukuran silinder.
Untuk merawat piston, Anda perlu mekakukan servis terhadap komponen tersebut. Adapun tahapan atau cara melakukan servis piston adalah sebagai berikut:
– Lepaskan dudukan piston.
– Rendam piston dan batangnya dengan cairan pembersih, lalu keringkan.
– Bersihkan kotoran arang yang terdapat pada alur ring piston.
– Perhatikan alur ring piston, apakah aus atau tidak.
– Lakukan pengecekan pada kebebasan alur ring piston menggunakan feeler gauge. Alur tersebut bisa diperbaiki dengan memasang ring baja pada bagian atas dan memotong alur lebih besar.
– Cek keretakan yang mungkin terjadi pada piston. Jika terjadi keretakan meski kecil, maka harus diganti.
– Lepaskan pen. Namun, beri tanda sebelum pen piston dilepas agar mudah dipasang seperti semula.
– Jika pen piston berjenis apungan, lepas ring pengunci dengan hati-hati.
– Pasang kembali pen seperti semula setelah Anda selesai melakukan pemeriksaan terhadap pen piston.
Dikarenakan pen piston memiliki kebebasan sangat kecil, maka diperlukan ketelitian dalam pemasangannya. Kebebasan yang terdapat pada batang piston memiliki bantalan sedikit lebih besar, yakni sekitar 0,0127 mm.
Itulah tahapan atau langkah untuk melakukan servis piston sepeda motor.
Nah itulah masbro sedikit tips tentang bagaimana Cara Servis Piston Sepeda Motor Semoga bermanfaat.
