Ukuran Panjang Rantai KLX 150 Standar: Ukuran Rantai KLX 150 BF

Ukuran Panjang Rantai KLX 150 Standar

Aufaproject46.com – Hay Bro & Sist, KLX 150 adalah salah satu motor trail yang populer di Indonesia. Motor ini memiliki desain yang tangguh, performa yang handal, dan suspensi yang nyaman untuk melibas berbagai medan. Namun, ada satu hal yang sering menjadi pertanyaan bagi para pengguna KLX 150, yaitu panjang rantai KLX 150 standar.Rantai adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menghubungkan gir depan dan belakang, serta mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda. Rantai yang terlalu kencang atau terlalu kendor bisa menyebabkan masalah seperti bunyi berisik, gesekan yang berlebihan, atau bahkan putus. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui panjang rantai KLX 150 standar agar bisa mengatur ketegangan rantai yang sesuai.

Panjang Rantai KLX 150 Standar

Menurut buku manual yang dikeluarkan oleh Kawasaki, panjang rantai KLX 150 standar adalah 112 mata. Mata rantai adalah bagian yang berbentuk seperti mata yang terdiri dari pin, bushing, roller, dan plate. Satu mata rantai biasanya memiliki dua plate, satu pin, satu bushing, dan satu roller. Jadi, panjang rantai KLX 150 standar adalah 112 x 2 = 224 plate.

Panjang rantai KLX 150 standar ini berlaku untuk semua varian KLX 150, termasuk KLX 150 BF. KLX 150 BF adalah varian yang memiliki ban lebih besar dan lebar daripada KLX 150 standar, yaitu 21 inci di depan dan 18 inci di belakang. Namun, ukuran gir depan dan belakang KLX 150 BF sama dengan KLX 150 standar, yaitu 14T/50T. T adalah singkatan dari teeth, yang berarti gigi. Jadi, gir depan KLX 150 memiliki 14 gigi, sedangkan gir belakang memiliki 50 gigi.

Cara Mengukur Panjang Rantai KLX 150

Untuk mengukur panjang rantai KLX 150, Anda bisa menggunakan alat ukur seperti meteran atau penggaris. Caranya adalah sebagai berikut:

• Pastikan motor dalam keadaan mati dan parkir di tempat yang datar dan stabil.
• Lepaskan penjepit rantai yang berfungsi untuk menghubungkan ujung rantai yang terputus. Anda bisa menggunakan obeng atau tang untuk melepaskannya.
• Buka rantai dari gir depan dan belakang, lalu tarik rantai keluar dari motor.
• Letakkan rantai di atas permukaan yang rata, lalu luruskan rantai sebisa mungkin.
• Mulai hitung jumlah mata rantai dari salah satu ujung rantai, lalu lanjutkan sampai ujung rantai yang lain. Pastikan Anda menghitung dengan benar dan tidak melewatkan atau mengulang mata rantai yang sama.
• Catat jumlah mata rantai yang Anda hitung, lalu bandingkan dengan panjang rantai KLX 150 standar, yaitu 112 mata. Jika jumlah mata rantai yang Anda hitung lebih dari 112 mata, berarti rantai Anda terlalu panjang dan perlu dipotong. Jika jumlah mata rantai yang Anda hitung kurang dari 112 mata, berarti rantai Anda terlalu pendek dan perlu diganti.

Cara Mengatur Ketegangan Rantai KLX 150

Setelah mengetahui panjang rantai KLX 150 standar, Anda juga perlu mengatur ketegangan rantai KLX 150 agar sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh Kawasaki. Ketegangan rantai KLX 150 standar adalah 20-30 mm. Ketegangan rantai adalah jarak antara bagian bawah rantai dan bagian atas swing arm (lengan ayun) ketika rantai ditekan dengan jari. Caranya adalah sebagai berikut:

• Pasang rantai ke gir depan dan belakang, lalu pasang kembali penjepit rantai. Pastikan rantai terpasang dengan benar dan tidak melintir atau terbalik.
• Putar roda belakang dengan tangan atau dengan menghidupkan motor dan memindahkan gigi ke netral. Cari titik di mana rantai paling kencang, lalu tandai dengan kapur atau spidol.
• Ukur ketegangan rantai di titik yang telah ditandai dengan menggunakan penggaris atau meteran. Pastikan Anda mengukur ketegangan rantai di bagian tengah antara gir depan dan belakang, bukan di dekat gir.
• Jika ketegangan rantai lebih dari 30 mm, berarti rantai terlalu kendor dan perlu diperketat. Jika ketegangan rantai kurang dari 20 mm, berarti rantai terlalu kencang dan perlu dikendor. Jika ketegangan rantai sudah sesuai dengan standar, berarti rantai sudah siap digunakan.
• Untuk mengatur ketegangan rantai, Anda bisa menggunakan kunci L untuk melonggarkan atau mengetatkan baut penyetel rantai yang terletak di bagian belakang swing arm. Baut penyetel rantai berbentuk seperti bintang dengan enam sisi. Setiap sisi baut penyetel rantai memiliki angka yang menunjukkan posisi rantai. Semakin besar angka, semakin kendor rantai. Semakin kecil angka, semakin kencang rantai. Anda bisa mengatur ketegangan rantai sesuai dengan keinginan Anda, asalkan masih dalam batas standar, yaitu 20-30 mm.
• Setelah mengatur ketegangan rantai, pastikan kedua sisi baut penyetel rantai seimbang dan sejajar. Jika tidak, rantai bisa melenceng atau miring, yang bisa menyebabkan gesekan atau kerusakan. Anda bisa menggunakan alat ukur seperti waterpass atau benang untuk memeriksa keselarasan baut penyetel rantai.
• Kencangkan kembali baut penyetel rantai dengan kunci L, lalu kencangkan juga mur pengunci yang terletak di bawah baut penyetel rantai. Mur pengunci berfungsi untuk mencegah baut penyetel rantai bergerak atau melorot akibat getaran atau goncangan.
• Ulangi langkah 2-7 sampai Anda mendapatkan ketegangan rantai yang sesuai dengan standar.

Kesimpulan

Panjang rantai KLX 150 standar adalah 112 mata atau 224 plate. Panjang rantai ini berlaku untuk semua varian KLX 150, termasuk KLX 150 BF. Untuk mengukur panjang rantai KLX 150, Anda bisa menggunakan meteran atau penggaris. Untuk mengatur ketegangan rantai KLX 150, Anda bisa menggunakan kunci L dan baut penyetel rantai. Ketegangan rantai KLX 150 standar adalah 20-30 mm. Dengan mengetahui dan mengatur panjang dan ketegangan rantai KLX 150 dengan benar, Anda bisa menjaga kinerja dan keawetan rantai, serta menghindari masalah yang bisa merugikan Anda. Selamat mencoba!

Demikianlah artikel tentang Agar Lampu Motor Tidak Cepat Putus, yang kami rangkum untuk Anda. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Butuh Aksesoris motor? Jangan Lupa mampir di Onlineshop Kami Aufaproject.com, Tersedia beragam aksesoris Motor matick terbaru dan selalu update model-modelnya, Terimakasih

Sekian artikel kali ini dari saya. Terima kasih sudah membaca sampai habis. Jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-teman kalian yang mungkin membutuhkan informasi ini juga. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya. Selamat Mencoba, Salam hangat dari saya!