Honda CUV e Lebih Irit dari BeAT?

Aufaproject46.com – Hay Bro & Sist, motor listrik makin ramai dibicarakan, nih! Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah Honda CUV e:. Motor listrik yang satu ini memang lebih mahal dibanding Honda BeAT, tapi kalau ngomongin biaya operasional harian, bisa jadi lebih irit. Beneran, nih?

Dari segi harga, Honda CUV e: memang bikin kantong meringis di awal. Motor listrik ini dijual dengan harga Rp 54.450.000 untuk varian standar dan Rp 59.650.000 untuk yang lebih lengkap. Bandingkan dengan Honda BeAT yang tipe termurahnya bisa dibawa pulang hanya dengan Rp 18 jutaan.

Tapi, jangan cuma lihat harga belinya aja! Yuk, kita breakdown biaya harian kedua motor ini, biar makin jelas mana yang lebih ramah di dompet dalam jangka panjang.

Honda BeAT: Seirit Apa Sih?

Honda BeAT dikenal sebagai salah satu motor paling irit BBM di kelasnya. Konsumsi bensinnya diklaim bisa 1:60,6 km per liter. Kalau Bro & Sist pakai Pertalite, berarti setiap 60 km butuh sekitar Rp 10.000 buat isi bensin. Kalau pakai Pertamax, biayanya naik jadi sekitar Rp 12.900 per 60 km.

Itu belum termasuk biaya tambahan, lho! Ada perawatan rutin seperti ganti oli, servis berkala, dan penggantian spare part yang juga harus diperhitungkan.

Honda CUV e: Lebih Irit? Ini Perhitungannya!

Tim redaksi melakukan pengujian dengan Honda CUV e: untuk perjalanan harian sekitar 47,1 km per hari (Depok – Tendean PP). Sebelum jalan, baterai diisi penuh, lalu setelah perjalanan dicek sisa baterainya tinggal 21%.

Kemudian, dilakukan pengisian ulang baterai menggunakan off-board charging. Hasilnya? Untuk mengisi daya dari 21% ke 100%, total energi yang dikonsumsi adalah 1,731 kWh. Kalau dihitung dengan tarif listrik PLN:

• Listrik 900 VA (Rp 1.352/kWh) x 1,731 kWh = Rp 2.340
• Listrik 1.300 VA (Rp 1.444,70/kWh) x 1,731 kWh = Rp 2.500

Yes, Bro & Sist! Cuma Rp 2.500 buat 47 km! Jauh lebih hemat dibandingkan motor bensin yang butuh minimal Rp 10.000 untuk jarak 60 km.

Simulasi Biaya Bulanan: Motor Listrik vs Motor Bensin

Kalau Bro & Sist pakai motor ini untuk 80 km per hari, maka biaya listriknya dalam sebulan jadi:

• 80,7 km/hari x Rp 4.928 (biaya per charge full) = Rp 128.956/bulan

Bandingkan dengan Honda BeAT yang butuh Rp 12.900 per 60 km. Kalau dipakai 80 km per hari, maka biaya bulanannya sekitar:

• (80 km / 60 km) x Rp 12.900 x 30 hari = Rp 516.000/bulan

Dari angka ini, Bro & Sist bisa lihat sendiri kalau motor listrik jauh lebih irit dari segi biaya bahan bakar.

Baterai Bisa Swap atau Charge Sendiri!

Salah satu keunggulan Honda CUV e: adalah sistem baterainya yang fleksibel. Bisa swap battery (tukar baterai di stasiun swap) atau charge sendiri di rumah pakai off-board charger. Kalau diisi dari 0% sampai penuh butuh sekitar 6 jam, tapi kalau dari 25% ke 75% cuma butuh 2,7 jam (160 menit).

Kesimpulan: Worth It atau Nggak?

Kalau Bro & Sist cuma lihat harga belinya, Honda CUV e: jelas lebih mahal dibanding BeAT. Tapi kalau dihitung biaya operasionalnya, motor listrik ini bisa kasih penghematan yang signifikan! Dari Rp 516.000/bulan jadi Rp 128.956/bulan, itu penghematan lebih dari Rp 387.000 per bulan!

Tapi, tetap ada tantangan buat motor listrik: harga awalnya masih tinggi dan infrastruktur pengisian baterai belum sebanyak SPBU. Kalau Bro & Sist siap investasi jangka panjang dan mendukung teknologi ramah lingkungan, Honda CUV e: bisa jadi pilihan yang menarik!

Temukan Aksesoris Motor Terbaik di Aufaproject.com

Demikian artikel tentang Honda CUV e Lebih Irit dari BeAT?, kami juga menyediakan berbagai aksesoris motor yang cocok untuk motor matic Anda! Di Aufaproject.com, Anda bisa menemukan beragam pilihan aksesoris motor yang selalu up to date dengan model terbaru. Kami menawarkan produk berkualitas yang akan membuat tampilan motor Anda semakin keren.

Jadi, gimana Bro & Sist? Lebih pilih irit di awal atau irit di jangka panjang? 🚀