Tidak ada pembalap karismatik di MotoGP saat ini, Ujar Lorenzo
Aufaproject46.com – Hallo Gpmania, MotoGP 2022 memasuki seri kesembilan akhir pekan ini.
Dari delapan seri yang telah digelar, tidak ada satu pun pembalap yang benar-benar dominan dan layak disebut sebagai calon kuat juara dunia.
Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo mengkritik peristiwa yang membuatnya terkenal.
Menurut Lorenzo, MotoGP saat ini kekurangan pembalap karismatik.
Tanpa kompetisi apapun, MotoGP kurang atraktif.
Faktanya, Fabio Quartararo masih unggul dari penantangnya dalam hal poin. Namun, sang juara bertahan baru sekali naik podium.
Di sisi lain, Enea Bastianini dari Gresini Racing memang memiliki kemenangan terbanyak. Sayangnya, dia tidak konsisten, gagal finis dua kali.
Selain hasil tersebut, persaingan di MotoGP benar-benar turun drastis seiring dengan merosotnya performa Marc Marquez selama tiga musim terakhir.
Tanpa Marquez yang pernah menjadi “musuh bersama”, para pebalap MotoGP kini tampak saling bersahabat. Tidak ada lagi yang disebut “musuh bebuyutan”.
Situasi ini membuat mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo angkat bicara. Pria yang baru saja menjadi legenda, dibandingkan dengan era sebelumnya.
“Kami merindukan Valentino (Rossi), (Danny) Pedrosa, (Casey) Stoner. Belum lagi Marquez yang akan absen beberapa bulan,” kata Cosedimo mengutip ucapan Lorenzo.
“Memang benar ada banyak pembalap berbakat saat ini, tetapi tidak satupun dari mereka memiliki kepribadian yang berbeda.”
“Dulu kita sangat mengandalkan glamour. Sekarang semuanya terlihat bersahabat. Tidak ada kompetisi apalagi perseteruan seperti dulu,” imbuhnya.
Atas dasar yang sama, Lorenzo memperkirakan pebalap muda seperti Francisco Bagnaia, Enea Bastianini dan Jorge Martin tidak akan menjadi juara meski tampil maksimal.
“Ducati memiliki motor yang spektakuler. Motor mereka paling lengkap, dan mereka memiliki enam pebalap yang sama kuatnya,” kata Lorenzo.
“Tapi, untuk saat ini, saya tidak bisa mengatakan apakah Bagnaya, Bastianini, dan Martin akan menjadi juara di masa depan.”
“Mereka tidak punya mental juara pembalap seperti Stoner, Marquez atau saya,” katanya setengah bercanda.
