Pesaing Honda PCX Dan New Nmax GPX-SYM Meluncur dithailand
Pesaing Honda PCX Dan New Nmax GPX-SYM Meluncur dithailand, Aufaproject46.com Hallo Masbro, GPX menggandeng SYM dalam peningkatan skuter premium beberapa lalu. Dan sekarang bentuknya sudah selesai dan Resmi dipasarkan di Thailand, Dijual dengan kisaran harga Rp 30 juta-an. Mengusung Nama drone secara rupa cukup seirama dengan Honda PCX. Namun mempunyai nuansa sporty lebih kental, sekalian body besar.
Nampaknya GPX tidak malu-malu mengaku motornya bukan murni bikinan pabrik sendiri. Karena dalam identitas stiker juga dicatat polos. Jika Drone adalah kerjasama pabrik Thailand dan Taiwan. Bahkan juga permukaan CVT tidak diganti, masih diciptakan nama SYM.
Benar-benar kenyataannya, semua elemen dapur picu di ambil dari pangkalan skuter 150 cc SYM. Dengan kemampuan bersih 149,6 cc dua katup. Sesaat bore dan stroke nyaris rata, 57,4 mm x 57,8 mm. Tentu saja dengan mekanisme injeksi elektronik.
Rasio kompresinya cukup padat untuk ukuran scoter. Yaitu mencapai 11:1. Sayang tidak ditemukan berapakah output optimal. Tetapi jika kita tebak, tidak jauh beda dengan Honda PCX. Karena sama mengimplementasikan mode dua katup dan kubikasi yang sama. Walaupun kompresinya semakin besar. Kemungkinan, berada di tengah Nmax dan scoter 150 cc premium Honda.
Secara dimensi cukup bongsor. Ciri khas design SYM, yang sering memasangkan panel-panel berotot. Terkadang jadi nampak semakin besar dari fragmennya. Panjang keseluruhan saja 2.000 mm, lebar 760 mm, dan tinggi 1.115 mm. Jarak sumbu rodanya 1.350 mm, untung jarak jok ke tanah masih 780 mm. Harusnya ramah-ramah saja dengan bentuk Asia. Lalurangkaian itu menghasilkan berat keseluruhan 140 kg.
Jika dilihat bentuknya, entahlah kenapa kami menyaksikan irama PCX di siluet badan. Tetapi pasti penafsirannya berlainan. GPX membuat Drone dengan fantasi serba robotik, dan sporty. Jujur terkadang motor “tidak namanya” membuat model demikian terlalu berlebih. Tetapi untuk kesempatan ini lain, Drone nampak seimbang dan rasa-rasanya gampang dicintai.
Presentasi fasad, demikian futuristis dan berwatak. Panel body diukir cukup ramai dengan tarikan garis tajam. Malahan peletakkan mika lampu cukup ke dalam, seperti satu sport fairing. Semakin bagus ditambahkan sinar dioda selaku lampu khusus dan hiasan bilah DRL. Sesaat sein tidak ditempatkan bersatu, malah dibikin terpisah di atas tebeng – dengan mode minimalis yang menegangkan.
Sebenarnya motor tersebut mempunti windshield memanjang pas di atas rumah headlight sampai tutup speedometer. Tetapi sebab dikasih dampak smoke dan gelap, jadi seperti terpadu dengan body. Rapi. Belum juga ada hiasan lubang udara di mika penahan angin untuk memperkuat nuansa. Penafsiran sporty di muka, betul-betul keren nie motor.
Tempat segi tidak kalah tajam. Ada siluet X, ala-ala skuter Maxi bikinan Jepang. Ini pasti karena peletakan mulut bak di tengah-tengah dek, hingga membuat tunnel dari tebeng depan. Sebenarnya desain ini membuat jadi seimbang juga. Karena umumnya SYM mendesain scooter 150 cc dengan mode dek rata.
Pada bagian Body Belakang, untungnya dikasih garis body seira dengan body depan. Buritan mempunyai dialek sporty mulai dari behel, sampai separator hitam di tengah-tengah mika stoplamp. jika sering melihat produk Taiwan, persamaan mika dan reflektor seperti itu sangat sering dipakai.
Feature elektronik sebenarnya tidak banyak sekali. Panel instrumennya simpel, dengan penampilan full digital tetapi displaynya kecil. Untuk infonya lumayan komplet. Dari voltase aki, trip mtr, dan deretan data esensial. Tambahannya paling-paling mekanisme kunci pintar, dan socket pengisi energi. Standard scooter 150 cc kekinian.
Piranti sekuriti seperti kontrol traksi dan ABS mangkir. Rem cakram depan belakang cuman disisipi proses CBS. Alias automatis aktifkan ke-2 rem waktu tarik tuas kiri. Tetapi suspensinya lumayan menarik. Dual shock breaker belakang dapat disetel preload dalam tiga jenjang, jarang-jarang didatangkan pada motor sekelas 150 cc.
Drone dibungkus dalam beberapa warna. Paling basic tentu saja hitam. Dilanjut navy blue, abu-abu, kuning, dan dua type merah. Gabungan itu sangat cocok terlihat pada bagian body serba lancipnya. Untuk ukuran ban 14 inch 100/90 depan dan 100/80 belakang yang gambot. hanya satu hal yang kurang menarik dari motor ini yaitu pada bagian bagasi, dimana volume bagasi hanya 18 liter. Walau masuk helm half face tetapi ini cuman sepantaran dengan Vario 150.
SYM juga Mempunyai Scooter Kompetitor Yamaha Xmax
Kecuali menempatkan amunisi 150 cc lewat GPX, SYM punyai kompetitor skuter media di kelas 250 cc. Secara global benar-benar dipersiapkan untuk menandingi Yamaha Xmax, atau Honda Forza. Adalah Joymax Z300i, scooter sporty yang bertenaga besar.
Dari sisi kubikasi bahkan juga semakin besar. Dia menggendong mesin satu silinder 278 cc bertenaga 24,1 Ponsel di 8.000 rpm dan torsi optimal 24 Nm pada 6.500 rpm. Benar-benar cukup buat menampung berat begitu. Sayang feature keamanan tidak selengkap pesaing. Tidak ada kontrol traksi, untungnya ada sensor ABS dua saluran.
Sebenarnya, disaksikan memiliki bentuk begitu tertulis mengikut bahasa design Yamaha. Fasad depan dihias panel body memiliki tekstur, dan lampu split sipit dengan imbuhan DRL. Serupa. Bahkan juga peletakkan sein berada di bawahnya dan berupa kotak.
Tetapi pasti masih tarik. Dari sisi pewarnaan SYM punyai identitas tertentu. Lebih gesturf dan variasi. Panel instrumennya juga bisa disebut lebih kekinian. Nampak kompleks ala-ala kokpit pesawat. Tidak ada info harga masalah motor ini. Kemungkinan nanti saat dikeluarkan, berada di range harga Yamaha Xmax.