back to top
Rabu, Juli 3, 2024
BerandaOTOMOTIFMengapa Motor Baru Tidak Menggunakan Engkol? Simak penjelsanya

Mengapa Motor Baru Tidak Menggunakan Engkol? Simak penjelsanya

Mengapa Motor Baru Tidak Menggunakan Engkol? Simak penjelsanya

Aufaproject46.com Hallo Sobat Otomotif, Sepeda motor saat ini, terutama skuter otonom (skuter) kelas atas, tidak lagi datang dengan kick starter atau engkol. apa alasannya?
Menurut Reza Rezdie dari PT Astra Honda Motor (AHM) Technical Services, ketiadaan engkol pada sepeda motor saat ini tidak terlepas dari temuan tim pemasaran AHM. Menurutnya, dilihat dari hasil survei, konsumen jarang menggunakan launcher.

Cara Memanaskan Motor Yang Benar

“Kalau kita lihat data survey teman-teman pemasaran pada konsumen yang tersegmentasi, terutama di segmen yang matic premiumnya tinggi, penggunaan launcher mereka sangat jarang. Karena sangat jarang, fitur ini kami hilangkan,” kata Reza baru-baru ini.

Ia melanjutkan, sebagai pengganti starter, motor-motor yang ada saat ini sudah dilengkapi indikator aki atau kondisi aki. Pada speedometer, terdapat indikator bergambar baterai serta angka voltase yang perlu diperhatikan pengguna.

“Kita bisa mengetahui sebenarnya sisa tegangan baterai motor Vario 160. Di bagian odometer bisa diganti dengan tombol yang sudah disiapkan dan voltmeter yang sebenarnya akan tahu. Tidak perlu menambahkan bagian aftermarket yang bukan lagi voltmeter, “ucap Reza.

Pemilik sepeda motor harus memperhatikan beberapa kondisi kondisi aki. Pertama, jika lampu baterai menyala dan tegangannya 11,6 volt (dari normal 12 volt atau lebih), maka motor akan tetap hidup, tetapi akan ada lampu baterai merah.

Mengapa Motor Baru Tidak Menggunakan Engkol? Simak penjelsanya

Artinya aki low/down, tapi motor masih bisa distarter dengan lancar. Disarankan untuk tidak mengaktifkan ISS (Idle Stop System). Ini rekomen, saatnya ganti battery life. Kalau ISS fungsi on, voltase aki di tengah dan tidak bisa. Charge yang dibangkitkan oleh ACG starter kemudian disimpan, jadi motor tidak bisa start. Jadi saran saja untuk tidak mengaktifkan ISS,” jelas Reza.

Baca Juga :   Perbandingan Kawasaki KLX 150 dan Honda CRF 150L

Indikasi selanjutnya, jika tegangan baterai mencapai 11 volt, motor tidak bisa lagi distarter. Lampu baterai akan terus menyala.

“Jika demikian, segera bawa ke AHASS untuk pemeriksaan lebih lanjut,” saran Reza.

Dia tidak menyarankan melakukan jumper baterai jika baterai habis. Pasalnya, jika Anda melakukan jumper aki, khawatir indikator aki salah, sehingga menyulitkan mekanik untuk mengeceknya.

“Jika memang drop, kami memiliki layanan Honda Care di layanan purna jual kami. Jika situasinya lebih jauh dari AHASS, konsumen dapat menggunakan AHASS terdekat melalui Honda Care dan itu akan membantu dalam penanganan sepeda motor,” kata Reza.

admin
adminhttps://aufaproject46.com/
Media Online Otomotif dan modifikasi motor
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments