back to top
Selasa, Juli 2, 2024
BerandaRIVIEWBBM Pertalite Jadi Lebih Boros Setelah Harganya Naik? Begini Penjelasan PT Pertamina

BBM Pertalite Jadi Lebih Boros Setelah Harganya Naik? Begini Penjelasan PT Pertamina

BBM Pertalite Jadi Lebih Boros Setelah Harganya Naik? Begini Penjelasan PT Pertamina

Aufaproject46.com –  Hallo Masbro, PT Pertamina Persero buka suara setelah diprotes netizan di media sosial Twitter dan Facebook, di mana netizen menduga karena kenaikan harga BBM bersubsidi untuk RON 90 Pertalite, kualitasnya menjadi lebih buruk dan lebih cepat menguap, sehingga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dari biasanya, setelah harganya dinaikan menjadi Rp 10.000 per liter.

 Pertalite Jadi Lebih Boros Setelah Harganya Naik

Hal ini dikatakan menyebabkan konsumsi bahan bakar kendaraan menjadi lebih boros.
Beginilah keluhan pemilik akun Facebook bahwa kualitas pertalite semakin menurun dan semakin boros.

  • “Saya kira BBM Pertalite sekarang lebih volatil dan boros,” kata Achmad Hartanto.

“Rumor soal kualitas bahan bakar pertalite kurang jadi lebih boros dan ternyata saya merasakan sendiri. Bu saya jemput kabin anak dengan motor Mio dan dia komplain kemarin liter dan pagi ini Habis lagi , padahal pakai satu liter empat hari sebelumnya, rute dan pemakaian sama,” cuit Irfan Nuruddin.

Sekretaris Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan, setelah kenaikan BBM Pertalite menjadi Rp 10.000, kualitas maupun spesifikasi tidak berubah. Dijelaskannya, batasan Dirjen Migas menunjukkan bahwa laju penguapan pada suhu kamar adalah besarnya RVP (Reed Vapor Pressure).

“Saat ini, hasil uji RVP pertalite yang dipublikasikan TBBM (Bunker Fuel Terminal) Pertamina berada dalam kisaran yang diperbolehkan, yaitu 45-69 kPa (kiloPascals),” ujarnya.

Sedangkan di luar kisaran RVP, penguapan bahan bakar perlite memang dapat terjadi lebih cepat pada kondisi tertentu, misalnya jika suhu penyimpanan dinaikkan, yaitu pada kondisi cuaca panas, batas maksimum penguapan adalah 10% 74°C.

“Biasanya perlite memiliki suhu 50 derajat Celcius yang artinya jika disimpan pada suhu 50 derajat Celcius dapat menguap hingga 10 persen, dan semakin tinggi suhunya, semakin besar penguapannya,” jelasnya.

Baca Juga :   Menjaga Performa Motor Sport, Honda New CBR 150R

 Pertalite Jadi Lebih Boros Setelah Harganya Naik

Solusi Irto adalah pengguna BBM pertalite harus mengisi langsung pertalite di SPBU atau outlet resmi seperti Pertashop untuk memastikan kualitasnya sesuai spesifikasi yang ditentukan, bukan dari penjual eceran.

Sebab, menurut Irto, ini terkait dengan quality control bahan bakar pertalite yang dikabarkan lebih cepat menguap, produk yang tidak memenuhi spesifikasi standar tidak akan didistribusikan ke distributor.

Bahan bakar perlite yang dijual di SPBU disimpan di lokasi yang benar dan dipelihara untuk memastikan kualitas dari perlite itu sendiri, sedangkan perlite yang dijual secara eceran menurunkan kualitasnya.

admin
adminhttps://aufaproject46.com/
Media Online Otomotif dan modifikasi motor
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments