Bastianini Menang 3 Kali Dari 7 Seri Balapan? Enea Di gadang Gadang Sebagai Juara Dunia MotoGP 2022?
Aufaproject46.com Hay Sobat MotoGP 2022 baru merampungkan tujuh seri, namun spekulasi mulai beredar soal siapa yang bakal juara musim ini.
Enea Bastianini dari Gresini Racing meraih kemenangan ketiganya musim ini di Le Mans di Prancis.
Bastianini Menang 3 Kali Dari 7 Seri Balapan
Sepanjang sejarah MotoGP, 17 dari 18 pebalap yang telah memenangkan tiga dari tujuh seri pertama sukses menjadi juara akhir musim.
Dari statistik tersebut, Enea Bastianini adalah 94,4% dari pemenang MotoGP 2022.
Nama juara bertahan Fabio Quartararo tentu saja menjadi unggulan teratas. El Diablo, begitu ia disapa, memenangkan laga tersebut dengan performa impresif musim lalu.
Saat ini, Quartararo juga berada di puncak klasemen dengan 102 poin dari tujuh pertandingan.
Namun, Quartararo bukan satu-satunya penantang gelar musim ini. Selain dia, ada satu nama lagi yang terus diperbincangkan karena penampilan gemilangnya musim ini.
Ya. Dia adalah Enea Bastianini. Pembalap Gresini Racing tak henti-hentinya mencetak gol sejak menjuarai seri perdananya, MotoGP Qatar.
Rentetan kemenangan impresif Bastianini tidak berhenti sampai di situ. Pembalap berjuluk Bestia itu melakukan hal yang sama di MotoGP Amerika dan MotoGP Prancis.
Dengan demikian, Bastianini menjadi satu-satunya pebalap yang meraih banyak kemenangan dalam tujuh balapan pertama seri MotoGP 2022.
Menilik kalibrasi, rekor tiga kemenangan di tujuh seri pertama cukup langka dalam sejarah MotoGP.
Perlu dicatat bahwa rekor ini hanya terjadi 18 kali dalam sejarah balapan motor paling bergengsi.
Dari 18 balapan, 17 berakhir dengan pembalap yang menjadi juara dunia.
Satu-satunya kali ia memenangkan tiga dari tujuh seri pertamanya dan gagal menjadi juara adalah di MotoGP pada 2006.
Kala itu, legenda MotoGP Valentino Rossi gagal menandingi Nicky Hayden yang akhirnya merebut gelar di akhir musim.
Dari angka tersebut, Bastianini berpeluang 94,4% menjadi Juara Dunia MotoGP 2022!
Namun, jika Bastianini ingin memenangkan gelar pertamanya musim ini, ia perlu meningkatkan konsistensinya.
Selain tiga seri sempurna yang ia mainkan, penampilan Bastianini cenderung merosot.
Bestia finis ke-11 di MotoGP Indonesia, 10 di MotoGP Argentina, dan 8 di MotoGP Spanyol.
Pembalap asal Rimini itu juga gagal finis di MotoGP Portugal, yang membuatnya tertinggal dengan skor poin di bawah yang terbaik.